Tempat Wisata Menarik di Sinjai
Kota Sinjai memiliki banyak obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Jika anda memiliki rencana untuk berwisata ke daerah Sulawesi Selatan, maka Kota Sinjai adalah salah satu tempat wisata yang perlu anda kunjungi. Berikut ini 8 tempat wisata terbaik di Kota Sinjai yang perlu anda kunjugi:
1. Pulau Sembilan
Pulau Sembilan juga merupakan salah satu tempat wisata menarik di Kota Sinjai yang tidak boleh anda lewatkan ketika berwisata ke Kota Sinjai. Pulau ini dinamakan dengan Pulau Sembilan karena terdiri dari gugusan-gugusan pulau yang berukuran besar dan kecil yang berjumlah sembilan.
Jika anda ingin menuju Pulau Sembilan, anda bisa menyewa kendaraan bermotor yang ada di Pelabuhan Lappa dengan tarif Rp.500.000 per orang. Dengan tarif ini anda sudah bisa mengunjungi semua gugusan pulau yang ada di Pulau Sembilan. Jarak tempuh menuju pelabuhan Lappa dari pusat Kota Sinjai hanya sekitar 15 menit. Sedangkan jarak tempuh dari Pelabuhan Lappa menuju Pulau Sembilan sekitar 4 jam.
Hal menarik yang bisa anda saksikan di Pulau Sembilan ini adalah gugusan-gugusan pulau dengan air laut yang sangat jernih. Ketika anda menyelam ke dalam laut yang ada pada gugusan-gugusan pulau yang ada di sana, anda akan disuguhi pemandangan alam bawah laut yang sangat indah berupa terumbu karang berwarna-warni dan beragam jenis ikan yang berenang bebas ke sana ke mari.
2. Air Terjun Saukang Lembang
Berjalan mengitari dan mengujungi semua keindahan alam panorama Sinjai, kusempatkan diri untuk berkunjung ke obyek wisata permandian dan air terjun di sekitar 45 Km dari pusat kota dengan menggunakan transportasi darat. Air terjun ini dinamakan dengan air terjun tujuh tingkat karena memang memiliki keunikan tujuh tingkat dengan besar debit air dari atas yang berirama jatuh berungkali sampai tujuh kali. Lembang saukang adalah nama kampung dimana wilayah ini mempunyai potensi dibidang perkebunan dan pertanian.
Agrowisata dikawasan ini sangatlah mudah ditemukan, durian ottong dan rambutan lengkeng adalah sebuah pilihan. Berkunjung kelokasi wisata alam dan agro ini disepanjang perjalanan sederetan lahan cengkeh, coklat, vanili dan bahkan merica yang nampak indah dan baunya yang khas dari cengkeh mengayungi hidung bagaikan menikmati cigarette pilihan. Tatanan alami perkebunan cengkeh dan cacao ini membuat lingkungan sekitar banyak didapati tumbuhan liar lainnya yang merupakan makanan utama seperti petai, kedondong dan jambu mete.
3. Pantai Ujung Kupang
Pantai Ujung Kupang adalah salah satu tempat wisata menarik di Kota Sinjai yang jangan sampai anda lewatkan ketika berwisata ke Kota Sinjai. Nama Kupang berasal dari nama daerah asal masyarakat yang pada zaman penjajahan Jepang menjadikan tanjung ini sebagai pelabuhan. Pantai ini berlokasi sekitar 15 km dari pusat Kota Sinjai.
Hal menarik yang bisa anda saksikan di Pantai Kupang adalah pemandangan air laut yang jernih dengan hamparan batu cadas unik di pinggirannya. Tepat di depan pantai anda bisa menyaksikan jejeran Pulau Sembilan dari kejauhan. Ketika pagi hari, anda bisa menyaksikan keindahan sunrise yang mungkin belum pernah anda saksikan.
4. Air Terjun Batu Barae
Sebuah asset wisata yang cukup unik dan salah satunya lokasi tujuan wisata yang banyak diminati oleh kalangan wisatawan nusantara dan mancanegara. Lokasinya tidak terlalu jauh untuk dinikmati. Cukup dengan kendaraan roda empat atau roda dua dengan jarak tempuh sekitar 35 km dari pusat kota. Lokasi yang keadaan alamnya cukup menyenangkan dengan suhu yang rendah, memotivasi kita untuk berpetualang, jelajahi keindahan panorama Barambang.
Tatkala kedinginan mulai menyelimuti, bertualang justru makin bersemangat dengan keangkuhan tebing dalam menjelajahi pesisiran gunung Batu Barae dimana masyarakat setempat menamainya dalam bahasa Makassar disebut Kandang Binatang yang terbuat dari batu dalam hal ini historisnya berupa kandang seekor kerbau raksasa. Lokasi air terjun Kembar Batu Barae ini dengan keadaan alam yang menunjang, terletak di Desa Barambang Kecamatan Sinjai Borong.
5. Taman Purbakala Batu Pake Gojeng
Terletak di Kelurahan Sinjai Utara, 2 kilometer dari pusat Kota Sinjai. Pada jaman pemerintahan Jepang, lokasi ini dijadikan sebagai markas pertahanan Jepang dan pengintai kapal laut yang melintasi di Teluk Bone maupun pesawat terbang sekutu. Saat ini, telah dilakukan penaman di atas bukit ini berupa taman clan terdapat pohon cendana, pinus, dan palm, serta beberapa sumur tua yang berdiameter kecil. Diatas Perbukitan ini, terlihat pemandangan alam Kota Sinjai secara utuh, serta wilayah Pulau pulau Sembilan di Teluk Bone.
6. Pemukiman Kuno Karampuang
Karampuang merupakan kawasan adat yang terletak di kampung tradisional Karampuang. Desa Tompo Bulu Kecamatan Bulupoddo, berjarak sekira 40 km dari pusat kota Sinjai. Di dalam kawasan adat, Anda bisa menjumpai dua buah rumah adat tradisional berusia ratusan tahun, Gua Cucukan yang berisi batu bertulis (prasasti), dolmen kuburan-kuburan dari masa silam dan sebuah sumur kuno yang besar.
Rumah Adat Karampuang sendiri telah berpindah sebanyak 3 kali. Semula hanya berupa Gubuk bertiang satu di puncak Gunung Karampuang. Gubuk itu kemudian bergeser sekira 500 meter kearah kaki Gunung (dikenal dengan nama Toanja) menjadi rumah bertiang tiga. Dan terakhir yakni di Mallenreng sekaligus dikembangkan menjadi 2 buah (sehingga populer disebut sebagai Rumah Kembar). Sekarang rumah Adat karampuang dihuni oleh tetua adat yang bergelar Tomatoa dan Ke Manynyaha.
7. Hutan Mangrove Tongke-tongke
Menikmati panorama alam di Kabupaten Sinjai, tidak langkap rasanya jika kita berpelesiran kearah utara Sinjai saja. Dibagian timur laut Kabupaten Sinjai jejeran dan rimbunan hutan bakau yang tertata alami, pesisir laut Tongke-Tongke menampakkan keindahan panorama alam serta ribuan kelelawar yang bergelantungan pada tiap bulan April sampai pada bulan September mengikuti musim adaptasi lingkungan spesies binatang tersebut. Berkunjung ke obyek wisata hutan bakau Tongke-Tongke yang terletak di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, sekitar 7 km dari pusat kota Sinjai dengan menggunakan transportasi darat, dan sekitar 5 menit menggunakan transportasi laut.
8. Benteng Oval Balangnipa
Benteng bergaya Eropa klasik peningggalan Belanda ini terletak di Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, sekira 1 km dari pusat Kota Sinjai. Pada mulanya Benteng Balangnipa didirikan di awal abad XV (sekira tahun 1857) oleh Kerajaan Tellulimpoe. Bahan dasarnya dari batu gunung yang diikat dengan Lumpur dari Sungai Tangka. Dindingnya setebal siwali reppa (Setengah Depa) dan terdiri dari 4 buah Bastion (pertahanan) yang membentuk segi empat oval.
Belanda kemudian merebut Benteng Balangnipa pada tahun 1859 setelah memenangkan Perang Mangngarabombang. Pada tahun 1864 – 1898, Belanda merenovasi Benteng Balangnipa menggunakan arsitektur Eropa seperti bentuknya sekarang.
Seperti itulah daftar tempat wisata di Sinjai yang dapat pembaca kunjungi saat berkunjung kekota ini. Semoga dapat membantu dalam menentukan objek wisata yang akan didatangi nantinya.
1. Pulau Sembilan
Pulau Sembilan juga merupakan salah satu tempat wisata menarik di Kota Sinjai yang tidak boleh anda lewatkan ketika berwisata ke Kota Sinjai. Pulau ini dinamakan dengan Pulau Sembilan karena terdiri dari gugusan-gugusan pulau yang berukuran besar dan kecil yang berjumlah sembilan.
Jika anda ingin menuju Pulau Sembilan, anda bisa menyewa kendaraan bermotor yang ada di Pelabuhan Lappa dengan tarif Rp.500.000 per orang. Dengan tarif ini anda sudah bisa mengunjungi semua gugusan pulau yang ada di Pulau Sembilan. Jarak tempuh menuju pelabuhan Lappa dari pusat Kota Sinjai hanya sekitar 15 menit. Sedangkan jarak tempuh dari Pelabuhan Lappa menuju Pulau Sembilan sekitar 4 jam.
Hal menarik yang bisa anda saksikan di Pulau Sembilan ini adalah gugusan-gugusan pulau dengan air laut yang sangat jernih. Ketika anda menyelam ke dalam laut yang ada pada gugusan-gugusan pulau yang ada di sana, anda akan disuguhi pemandangan alam bawah laut yang sangat indah berupa terumbu karang berwarna-warni dan beragam jenis ikan yang berenang bebas ke sana ke mari.
2. Air Terjun Saukang Lembang
Berjalan mengitari dan mengujungi semua keindahan alam panorama Sinjai, kusempatkan diri untuk berkunjung ke obyek wisata permandian dan air terjun di sekitar 45 Km dari pusat kota dengan menggunakan transportasi darat. Air terjun ini dinamakan dengan air terjun tujuh tingkat karena memang memiliki keunikan tujuh tingkat dengan besar debit air dari atas yang berirama jatuh berungkali sampai tujuh kali. Lembang saukang adalah nama kampung dimana wilayah ini mempunyai potensi dibidang perkebunan dan pertanian.
Agrowisata dikawasan ini sangatlah mudah ditemukan, durian ottong dan rambutan lengkeng adalah sebuah pilihan. Berkunjung kelokasi wisata alam dan agro ini disepanjang perjalanan sederetan lahan cengkeh, coklat, vanili dan bahkan merica yang nampak indah dan baunya yang khas dari cengkeh mengayungi hidung bagaikan menikmati cigarette pilihan. Tatanan alami perkebunan cengkeh dan cacao ini membuat lingkungan sekitar banyak didapati tumbuhan liar lainnya yang merupakan makanan utama seperti petai, kedondong dan jambu mete.
3. Pantai Ujung Kupang
Pantai Ujung Kupang adalah salah satu tempat wisata menarik di Kota Sinjai yang jangan sampai anda lewatkan ketika berwisata ke Kota Sinjai. Nama Kupang berasal dari nama daerah asal masyarakat yang pada zaman penjajahan Jepang menjadikan tanjung ini sebagai pelabuhan. Pantai ini berlokasi sekitar 15 km dari pusat Kota Sinjai.
Hal menarik yang bisa anda saksikan di Pantai Kupang adalah pemandangan air laut yang jernih dengan hamparan batu cadas unik di pinggirannya. Tepat di depan pantai anda bisa menyaksikan jejeran Pulau Sembilan dari kejauhan. Ketika pagi hari, anda bisa menyaksikan keindahan sunrise yang mungkin belum pernah anda saksikan.
4. Air Terjun Batu Barae
Sebuah asset wisata yang cukup unik dan salah satunya lokasi tujuan wisata yang banyak diminati oleh kalangan wisatawan nusantara dan mancanegara. Lokasinya tidak terlalu jauh untuk dinikmati. Cukup dengan kendaraan roda empat atau roda dua dengan jarak tempuh sekitar 35 km dari pusat kota. Lokasi yang keadaan alamnya cukup menyenangkan dengan suhu yang rendah, memotivasi kita untuk berpetualang, jelajahi keindahan panorama Barambang.
Tatkala kedinginan mulai menyelimuti, bertualang justru makin bersemangat dengan keangkuhan tebing dalam menjelajahi pesisiran gunung Batu Barae dimana masyarakat setempat menamainya dalam bahasa Makassar disebut Kandang Binatang yang terbuat dari batu dalam hal ini historisnya berupa kandang seekor kerbau raksasa. Lokasi air terjun Kembar Batu Barae ini dengan keadaan alam yang menunjang, terletak di Desa Barambang Kecamatan Sinjai Borong.
5. Taman Purbakala Batu Pake Gojeng
Terletak di Kelurahan Sinjai Utara, 2 kilometer dari pusat Kota Sinjai. Pada jaman pemerintahan Jepang, lokasi ini dijadikan sebagai markas pertahanan Jepang dan pengintai kapal laut yang melintasi di Teluk Bone maupun pesawat terbang sekutu. Saat ini, telah dilakukan penaman di atas bukit ini berupa taman clan terdapat pohon cendana, pinus, dan palm, serta beberapa sumur tua yang berdiameter kecil. Diatas Perbukitan ini, terlihat pemandangan alam Kota Sinjai secara utuh, serta wilayah Pulau pulau Sembilan di Teluk Bone.
6. Pemukiman Kuno Karampuang
Karampuang merupakan kawasan adat yang terletak di kampung tradisional Karampuang. Desa Tompo Bulu Kecamatan Bulupoddo, berjarak sekira 40 km dari pusat kota Sinjai. Di dalam kawasan adat, Anda bisa menjumpai dua buah rumah adat tradisional berusia ratusan tahun, Gua Cucukan yang berisi batu bertulis (prasasti), dolmen kuburan-kuburan dari masa silam dan sebuah sumur kuno yang besar.
Rumah Adat Karampuang sendiri telah berpindah sebanyak 3 kali. Semula hanya berupa Gubuk bertiang satu di puncak Gunung Karampuang. Gubuk itu kemudian bergeser sekira 500 meter kearah kaki Gunung (dikenal dengan nama Toanja) menjadi rumah bertiang tiga. Dan terakhir yakni di Mallenreng sekaligus dikembangkan menjadi 2 buah (sehingga populer disebut sebagai Rumah Kembar). Sekarang rumah Adat karampuang dihuni oleh tetua adat yang bergelar Tomatoa dan Ke Manynyaha.
7. Hutan Mangrove Tongke-tongke
Menikmati panorama alam di Kabupaten Sinjai, tidak langkap rasanya jika kita berpelesiran kearah utara Sinjai saja. Dibagian timur laut Kabupaten Sinjai jejeran dan rimbunan hutan bakau yang tertata alami, pesisir laut Tongke-Tongke menampakkan keindahan panorama alam serta ribuan kelelawar yang bergelantungan pada tiap bulan April sampai pada bulan September mengikuti musim adaptasi lingkungan spesies binatang tersebut. Berkunjung ke obyek wisata hutan bakau Tongke-Tongke yang terletak di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, sekitar 7 km dari pusat kota Sinjai dengan menggunakan transportasi darat, dan sekitar 5 menit menggunakan transportasi laut.
8. Benteng Oval Balangnipa
Benteng bergaya Eropa klasik peningggalan Belanda ini terletak di Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, sekira 1 km dari pusat Kota Sinjai. Pada mulanya Benteng Balangnipa didirikan di awal abad XV (sekira tahun 1857) oleh Kerajaan Tellulimpoe. Bahan dasarnya dari batu gunung yang diikat dengan Lumpur dari Sungai Tangka. Dindingnya setebal siwali reppa (Setengah Depa) dan terdiri dari 4 buah Bastion (pertahanan) yang membentuk segi empat oval.
Belanda kemudian merebut Benteng Balangnipa pada tahun 1859 setelah memenangkan Perang Mangngarabombang. Pada tahun 1864 – 1898, Belanda merenovasi Benteng Balangnipa menggunakan arsitektur Eropa seperti bentuknya sekarang.
Seperti itulah daftar tempat wisata di Sinjai yang dapat pembaca kunjungi saat berkunjung kekota ini. Semoga dapat membantu dalam menentukan objek wisata yang akan didatangi nantinya.
Casino-Games-Live for PC and Mac - DRMCD
BalasHapusCasino-Games-Live for PC and 안양 출장안마 Mac is available now 제천 출장마사지 on 삼척 출장안마 Windows, Mac, 진주 출장마사지 Linux and Mac. Find out how to play the game in the demo 구리 출장샵 mode and the