Wisata Kuliner di Kabupeten Sinjai Sulawesi Selatan
Kabupaten Sinjai salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang menyimpan segudang potensi kekayaan alam. Keindahan lautan dan jejeran pulau-pulau yang biasa di sebut pulau Sembilan memberi kekhasan tersendiri kabupaten ini, belum lagi jejeran hutan mangrove yang tertapa rapi sepanjang garis pantai sinjai yang mana hutan mangrove ini menjadi salah satu hutan mangrove terbanjang di Indonesia.
Selain keindahan lautnya, Sinjai juga menyimpan potensi dan keindahan di pegunungannya, dataran tinggi sinjai yang sebagian berbatasan dengan Kabupaten Gowa menyimpan banyak potensi wisata yang sangat baik di kelolah.
Dari potensi-potensi yang ada di Kab.Sinjai ini saya akan membahas salah satunya yaitu wisata Kuliner.
Wisata Kuliner di Kabupaten Sinjai memang tidak habis-habisnya, wilayah ini sangat dikenal dengan Ikannya yang berlimpah serta tempat pelelangan ikan yang terkenal Unik.
Berwisata di kabupaten Sinjai sangat tidak lengkap jika kita tidak mengunjungi TPI Lappa, yang merupakan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Sinjai. TPI Lappa Terletak di desa Lappa Kecamatan Sinjai Utara 4 km dari ibu kota Sinjai. Aktifitas akan berbeda di TPI ketika malam hari, kesibukan dari para Nelayan dan penjual ikan akan terlihat pada malam hari, sangat berbeda dengan TPI di tempat lain.
Yang uniknya lagi di kawasan TPI terdapat banyak rumah-rumah makan yang pelanggan tidak membeli ikan di ruma-rumah makan tersebut tetapi langsung memilih ikan-ikan segar yang baru-baru saja turun dari kapal dan dijajakan oleh para penjual. Ikan-ikan yang dijual pun sangat beragam mulai ikan yang murah hingga ikan-ikan mahal seperti Napoleon.
Ikan-ikan segar yang kita pilih selanjutnya bisa kita bawa ke rumah-rumah makan untuk diolah dan kita tinggal duduk manis menunggu sajian datang. Sangat unik.
Proses seperti ini yang membuat TPI Lappa terkenal selain itu, proses pelelangan ikan yang dilakukan Nelayan berlangsung pada jam-jam 9 malam. Para penawar yang dating bukan hanya dari Kabupaten Sinjai saja tetapi terdapat di beberapa daerah di luar Sinjai, seperti Pangkep, barru, bone, soppeng, bahkan ada dari Luar Sulawesi.
Tapi sayang saya melihat potensi ini tidak terlalu digarap dengan baik oleh pemerintah setempat, padahal TPI Lappa ini merupakan satu sektor menghasilkan sumber pendapatan yang sangat baik (PAD) buat daerah tersebut.
Jikalau TPI ini dikelolah dengan baik dan dipromosikan secara konsisten dapat menjadi tempat pariwisata yang sangat baik lagi. Sepertinya perlu dilakukan pembenahan lebih besar agar kesan keindahan sebagai tempat wisata Kuliner dapat terlihat.
IREX (Minumah Khas Sinjai)
Irex yang biasa disebut sebagai MINAS (Minaman Khas Sinjai) ini mempunyai rasa yang unik. Terbuat dari fermentasi Tape singkong, susu, madu dan bebrapa racikan lainnya memberikan sensasi yang berbeda ketika kita meminumnya.
Minuman ini disebut-sebut dapat memberikan manfaat pada stamina, maka disebut sebagai Irex. Minas hanya dapat bertahan selama 7 hari di dalam kulkas, karena sifatnya fermentasi maka dapat menimbulkan alcohol yang berlebihan jika tidak cepat-cepat di minum.
Bagi yang berencana mengunjungi Sinjai, tidk lengkap rasanya jika tidak menikmati minuman yang satu ini.
Berikut foto-fotonya:
Selain keindahan lautnya, Sinjai juga menyimpan potensi dan keindahan di pegunungannya, dataran tinggi sinjai yang sebagian berbatasan dengan Kabupaten Gowa menyimpan banyak potensi wisata yang sangat baik di kelolah.
Minas Minuman Khas Kab.Sinjai
Dari potensi-potensi yang ada di Kab.Sinjai ini saya akan membahas salah satunya yaitu wisata Kuliner.
Wisata Kuliner di Kabupaten Sinjai memang tidak habis-habisnya, wilayah ini sangat dikenal dengan Ikannya yang berlimpah serta tempat pelelangan ikan yang terkenal Unik.
Berwisata di kabupaten Sinjai sangat tidak lengkap jika kita tidak mengunjungi TPI Lappa, yang merupakan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Sinjai. TPI Lappa Terletak di desa Lappa Kecamatan Sinjai Utara 4 km dari ibu kota Sinjai. Aktifitas akan berbeda di TPI ketika malam hari, kesibukan dari para Nelayan dan penjual ikan akan terlihat pada malam hari, sangat berbeda dengan TPI di tempat lain.
Yang uniknya lagi di kawasan TPI terdapat banyak rumah-rumah makan yang pelanggan tidak membeli ikan di ruma-rumah makan tersebut tetapi langsung memilih ikan-ikan segar yang baru-baru saja turun dari kapal dan dijajakan oleh para penjual. Ikan-ikan yang dijual pun sangat beragam mulai ikan yang murah hingga ikan-ikan mahal seperti Napoleon.
Ikan-ikan segar yang kita pilih selanjutnya bisa kita bawa ke rumah-rumah makan untuk diolah dan kita tinggal duduk manis menunggu sajian datang. Sangat unik.
Proses seperti ini yang membuat TPI Lappa terkenal selain itu, proses pelelangan ikan yang dilakukan Nelayan berlangsung pada jam-jam 9 malam. Para penawar yang dating bukan hanya dari Kabupaten Sinjai saja tetapi terdapat di beberapa daerah di luar Sinjai, seperti Pangkep, barru, bone, soppeng, bahkan ada dari Luar Sulawesi.
Tapi sayang saya melihat potensi ini tidak terlalu digarap dengan baik oleh pemerintah setempat, padahal TPI Lappa ini merupakan satu sektor menghasilkan sumber pendapatan yang sangat baik (PAD) buat daerah tersebut.
Jikalau TPI ini dikelolah dengan baik dan dipromosikan secara konsisten dapat menjadi tempat pariwisata yang sangat baik lagi. Sepertinya perlu dilakukan pembenahan lebih besar agar kesan keindahan sebagai tempat wisata Kuliner dapat terlihat.
IREX (Minumah Khas Sinjai)
Irex yang biasa disebut sebagai MINAS (Minaman Khas Sinjai) ini mempunyai rasa yang unik. Terbuat dari fermentasi Tape singkong, susu, madu dan bebrapa racikan lainnya memberikan sensasi yang berbeda ketika kita meminumnya.
Minuman ini disebut-sebut dapat memberikan manfaat pada stamina, maka disebut sebagai Irex. Minas hanya dapat bertahan selama 7 hari di dalam kulkas, karena sifatnya fermentasi maka dapat menimbulkan alcohol yang berlebihan jika tidak cepat-cepat di minum.
Bagi yang berencana mengunjungi Sinjai, tidk lengkap rasanya jika tidak menikmati minuman yang satu ini.
Berikut foto-fotonya:
Belum ada Komentar untuk "Wisata Kuliner di Kabupeten Sinjai Sulawesi Selatan"
Posting Komentar